Kupersembahkan Bait-bait ini Untukmu Ummi Tercinta..
Ketika Ummi sekarang sudah
mulai tua dan renta,
Dan bukanlah seperti Ummi yang
dulu lagi..
Maka berusahalah mengerti dan bersabarlah sedikit terhadapnya..
* * *
Ketika pakaian Ummi sekarang
kotor karena makanan,
dan ketika Ummi lupa cara memakai
pakaian,
Ingatkah kamu bagaimana Ummi
dahulu mengajarimu berpakaian di waktu kecil..?
Ketika Ummi berkata-kata tentang
sesuatu yang telah bosan kau dengar,
Maka bersabarlah
mendengarkannya..
Ingatkah kamu ketika kecil, Ummi
harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu kali diceritakan agar kamu bisa
tertidur..?
* * *
Ketika Ummi memerlukanmu untuk membantunya,
Janganlah kamu menolak apalagi
marah kepadanya..
Ingatkah kamu sewaktu kecil, ia
harus bersusah payah agar bisa membantumu berhasil..?
Ketika Ummi tak paham dengan
hal-hal yang baru,
Janganlah kamu sekali-kali
menertawakannya..
Pikirkanlah bagaimana dulu Ummi
begitu sabar menjawab setiap pertanyaan “MENGAPA” darimu..
* * *
Ketika Ummi kini tak dapat
berjalan,
Ulurkanlah tanganmu yang masih
kuat untuk memapahnya..
Ingatkah kamu sewaktu kecil, Ummi
senantiasa memapahmu agar kamu bisa belajar berjalan..
Ketika Ummi lupa akan apa yang
sedang dibicarakan,
Berilah Ummi waktu dan kesempatan
untuk mengingatnya..
Karena sebenarnya bagi Ummi, apa yang dibicarakan tidaklah penting asalkan kamu
disampingnya mendengarkannya, Ummi sudah puas..
* * *
Ketika kamu memandang Ummi mulai
menua dan tak berdaya, janganlah bersedih,
Mengertilah, dukunglah Ummi seperti
Ummi menghadapimu ketika kamu mulai belajar melihat kehidupan ini..
Ingatkah waktu itu Ummi memberi petunjuk bagaimana cara menjalani kehidupan
ini..?
Sekarang temanilah dirinya dalam
menghabiskan sisa-sisa hidupnya..
Berilah Ummi ketulusan cinta dan
kesabaranmu, Ummi akan memberikan senyuman terindah untukmu,
Dalam senyumnya terdapat rasa
bangga dan kebahagiaan cinta yang tak terhingga untukmu..
Yang tak akan lekang oleh
waktu..bahkan ketika ajalnya telah diambang pintu..
Ummi, Ananda sangat mencintaimu…
Buah Hatimu
Khoeruddin al Bughuri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar