Ahlan Wasahlan

Kamis, 28 November 2013

Mengenang Kepergianmu



Curahan Hati: Sabtu,20 September 2013                    
Mengenang Kepergianmu
Wahai Bundaku Sayang

BU.. jika aku ingat raut wajahmu kerinduanku padamu semakin bertambah,rasa ingin cepat bertemu,ingin ku rasakan indahnya hidup bersamamu,bergurau,saling berbagi nasehat,duduk di pangkuanmu,ungkapkan segala asa dan rasa.seperti yang lainnya BU..Aku disini BU,sendiri tanpa kasih sayangmu,aku butuh nasehatmu,aku butuh bimbinganmu,aku butuh sahabat yang bisa menghiburku tatkala aku dirudung kesedihan,mengingatkanku tatkala aku lalai.BU betul katamu dulu kau katakan padaku :
Nak.. bahwa seorang ibu itu adalah sahabat dalam hidupmu,yang keberadaanya memberikan banyak arti bagimu,jangan engkau sia-siakan keberadaanya karena itu rawat ia,jaga ia,hormati dan muliakanlah ia,dengan sebenar-benarnya penghormatan,karena ia adalah pintu yang bisa menyelamatkanmu ke surga
Sungguh indah nasehatmu Bu,,??.
BU..aku masih ingat cuplikan kisah kita berdua,waktu itu aku duduk di sampingmu dan engkau berbaring di sebuah ranjang tua beranyamkan bambu.Dan engkau lagi dalam keadaan sakit,aku ingat betul Bu,Hari itu hari ke-3 hari raya Idul fitri,aku mengenakan pakaian baru warna putih bergambarkan mickey mouse dan celana jeans biru tua,Engkau lambaikan tangan lembutmu dan Engkau usapkan kepunggungku dengan penuh sentuhan kasih sayangmu,kurasakan betapa hangatnya sentuhan tanganmu BU, tiba-tiba dari lisanmu terucap:
”Nak Ibu tahu keinginanmu selama ini,ya tentang sekolahmu nak,ibu selalu mendukung setiap apa yang engkau cita-citakan demi kebaikanmu nak silahkan tahun ini engkau lanjutkan sekolahmu dan pilih sekolah mana yang cocok bagimu ,bilang sama Ayahmu juga,Namun kalau umur ibu mendahului kalian,engkau jangan putus sekolah nak lanjut terus sekemampuanmu.
 Bu...mendengar ucapanmu aku tak kuasa menahan air mata ini,Engkau mau kemana BU,,aku belum sanggup untuk hidup sendiri tanpa kasih sayangmu,aku butuh bimbinganmu,aku tak mu pisah denganmu, biarkan aku hidup bersamamu sampai aku dewasa nanti Bu, Bu Engkau tidak sedang begurau kan bu,jangan bicara begitu BU,,ibu pasti cepat sembuh,aku yakin itu bu.
Dari
Buah Hatimu Tercinta
Khoeruddin al Bughuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar